Wednesday, April 7, 2010

Semesta Kemungkinan

Dunia adalah semesta kemungkinan. Apa yang sudah terlalui adalah rantai kemungkinan-kemungkinan yang sudah diperlihatkan oleh Tuhan kepadaku. Waktu...sampai aku dijinkan oleh Tuhan menempuh sebagian sisa jatahku...masih menyimpan semesta kemungkinan yang lain. ”Hidup adalah pilihan”. Semesta kemungkinan yang ada di dunia membuat kita senantiasa dihadapkan pada pilihan hidup.

Terselip pertanyaan...Mengapa 'memilih' ketika hidup memang sudah digariskan oleh Yang Maha Hidup? Mengapa ada 'kebebasan memilih' ketika Skenario Utama sudah selesai ditulis... ”Pena-pena telah diangkat, lembaran-lembaran telah kering”.Semua kejadian telah tertulis di Lauh Mahfudzh... Dimana ruang ikhtiar itu berada? Satu ruang dimana manusia memiliki kebebasan untuk mendefinisikan apa arti hidupnya???

Aku berpikir bahwa takdir Tuhan itu seperti sebuah sistem yang bekerja dengan cara yang sangat..sangat...sangat super istimewa. Aku tidak bisa gambarkan dengan kata-kata. Tuhan mengilhami pada setiap hati manusia jalan kebaikan dan jalan keburukan. Potensi yang mana yang ingin kita tumbuhkembangkan, adalah pilihan kita. Aku pun berkeyakinan, dalam ke-Maha Tahu an-Nya, Tuhan menghormati setiap pilihan kita.

Teman, berpikir bahwa hidup adalah semesta kemungkinan, membuat pikiran terasa meluas. Karena 'semesta kemungkinan' mengajak kita untuk berpikir lebih dari apa yang dihadapkan oleh realitas kepada kita. 'Semesta Kemungkinan' mengajak kita untuk tetap optimis menjawab misteri dan ketidakpastian masa depan. 'Semesta Kemungkinan' mengajak kita untuk selalu sadar, bahwa hidup adalah BERBUAT bukan sekadar MENUNGGU. 'Semesta Kemungkinan' adalah kesempatan yang Tuhan berikan kepada kita untuk terlibat dalam menulis sejarah hidup kita!!!

Mari kita isi 'semesta kemungkinan' hidup kita dengan prasangka baik kepada Tuhan, dan terus semangat berbuat yang terbaik untuk cita dan harapan... masa depan...cita-cita...karir...jodoh...apapun konteksnya... mari kita luaskan 'semesta kemungkinan' hidup kita, juga orang-orang yang kita cintai. Senang, bahagia, duka dan sedih...adalah dinamika hidup, wujud kasih sayang Tuhan, bagian dari semesta kemungkinan yang Tuhan tuliskan dalam sejarah hidup kita. Mari tersenyum dan semangat sambut 'semesta kemungkinan' untuk hidup yang lebih bermakna dunia dan akhirat... =)

2 comments: