Friday, May 21, 2010

(11) Tuhan memelukku....

Kuberitahu teman, pagi ini tangisku tumpah dalam doa selepas dhuha. Tangis yang sama juga pecah dalam tahajud ku tengah malam kemarin. Ya, aku menangis. Tapi sungguh, teman boleh percaya boleh tidak..tak ada ratapan dalam tangisku…tak ada sesal dalam air mataku… Tangisku penuh damai. Aku merasakan rasa syukur kepada Tuhan memenuhi jiwaku...lepas dan jujur...

Dihadapan Tuhan tak ada yang bisa aku sembunyikan. Hatiku terbaca jelas olehNya. Tuhan Maha Tahu, dan aku menyandarkan diri pada KemahaTahuan-Nya. Tuhan memelukku… itu yang kurasakan sejak awal aku menelusuri ‘rasa’ ini. DIA bersamaku, aku merasakannya!! Aku yakin, jika cinta ini BENAR untuk kami berdua, Tuhan yang akan membuatkan jalannya, menguatkannya, dan mengukuhkannya...

Tak ada sesal dalam hatiku, telah pilih keputusan untuk melangkah dalam rasa cinta ini. Aku menikmati perasaan ini apa adanya. Aku percaya pada rencana Tuhan atas hidupku. Inilah yang kusebut dengan ‘batas realitas’, konsep pemahamanku yang sempat membuat seorang sahabat berpikir bahwa aku seperti seorang peragu.

Well, aku tidak meragu dengan cinta ku padanya. Tidak sama sekali. ‘batas realitas’ adalah batas dimana aku menghormati keputusan pangeranku untuk memilih. Cinta ku ini melepaskan dia untuk memilih siapa pun yang dia yakini. Aku menghormati dia sebagai seorang pribadi yang berproses dengan cara dan keyakinannya sendiri...

Pagi ini…aku bagun tidur dengan hati yang tetap menyimpan rasa cinta untuknya.
Keyakinanku tetap berpijar, sambut semesta kemungkinan untuk hidupku.
Dengan senyum, aku ingin menghadapi rencana Tuhan atas hidupku.
Niatku menggenapkan ikhtiar, InsyaAllah sudah kuupayakan.
dan semesta kemungkinan...sesungguhnya tak pernah usai...

To be continued…

2 comments:

  1. Subhanallah..perasaan yg srg kali sulit u/dipahami org2 spt gue ya...
    Dalam dan tulus...sesuatu yang tdk bs dibeli dgn materi :D

    ReplyDelete
  2. hanya orang-orang tertentu yang bisa menghadapi sesuatu yang besar, bernilai, bermakna, dengan cara yang tidak rapuh, tetap kuat, dan tersenyum. Learn something from this...

    ReplyDelete